Peran Penting dari Masing-Masing Bahan Pembuat Roti

Pembuatan roti dan kue merupakan salah satu sub kejuruan yang banyak diminati oleh masyarakat. Dalam pelatihan yang berlangsung selama 16 hari, peserta tidak hanya diajarkan tentang teknis pembuatan roti, namun juga tentang pengetahuan bahan pangan, diantaranya fungsi dari masing-masing bahan pangan sebagai berikut.

  1. Terigu
  • Bahan pengikat air yang berperan dalam pembentukan gluten.
  • Gluten yang terbentuk akan menahan gas karbondioksida yang dihasilkan dari proses fermentasi sehingga menghasilkan roti yang mempunyai struktur berongga yang halus dan seragam.
  • Berperan penting dalam pembentukan elastisitas dan kekenyalan roti.
  1. Air
  • Melarutkan bahan.
  • Membantu pembentukan gluten.
  • Mengontrol kepadatan adonan.
  1. Ragi
  • Mengembangkan adonan dengan memproduksi gas karbondioksida.
  • Memperlunak gluten dengan asam yang dihasilkan.
  • Memberikan rasa dan aroma pada roti.
  1. Gula
  • Fungsi utamanya sebagai makanan ragi selama fermentasi.
  • Memberi rasa manis, flavour, dan warna kulit roti (crust).
  • Berperan sebagai pengempuk adonan
  • Menjaga kesegaran roti karena sifatnya yang higroskopis (menahan air).
  • Mampu memperbaiki masa simpan roti.
  1. Garam
  • Bahan utama untuk mengatur rasa.
  • Memperkuat rasa dari bahan-bahan pembuat roti lainnya.
  • Membantu membangkitkan aroma dan pembentukan warna pada roti.
  • Memperbaiki pori-pori dan tekstur roti.
  • Membantu mengatur aktivitas ragi roti dalam adonan yang sedang difermentasi.
  • Mencegah pembentukan dan pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan dalam adonan yang diragikan.
  1. Lemak (seperti margarin atau butter)
  • Sebagai pelumas adonan pada pengembangan sel sewaktu final proof (pengembangan akhir).
  • Berperan sebagai pengempuk roti.
  • Membangkitkan rasa lezat.
  • Membuat volume roti menjadi lebih baik.
  • Membantu/ mempermudah sifat pemotongan (slicing).
  • Memperbaiki struktur fisik seperti volume, tekstur, kelembutan, dan flavor.
  • Meningkatkan nilai gizi dan rasa lezat roti bertambah.
  • Mempermudah pemotongan roti.
  • Memperpanjang masa simpan roti
  • Menjadikan kulit roti lebih lunak.
  1. Susu
  • Meningkatkan nilai gizi
  • Membentuk flavour
  • Bahan pengikat air
  • Sebagai bahan isian roti
  • Membentuk struktur yang kuat dan porous karena adanya protein berupa kasein.
  • Membentuk warna karena terjadi reaksi pencoklatan
  • Menambah keempukan karena adanya laktosa.
  1. Telur
  • Meningkatkan nilai gizi.
  • Memberikan rasa yang lebih enak.
  • Adanya lesitin dalam telur menyebabkan roti menjadi lebih empuk dan lemas.

Dengan mengetahui manfaat dari masing-masing bahan ini, diharapkan peserta mampu menghasilkan produk yang berkualitas dan sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen, seperti yang dihasilkan pada pelatihan pembuatan roti dan kue di Desa Cilame berikut ini.

 

Desain tanpa judul (2) Desain tanpa judul (5) Desain tanpa judul (4) Desain tanpa judul Desain tanpa judul (1) Desain tanpa judul (3)Desain tanpa judul (6)Desain tanpa judul (7)

Baca Berita lainnya

Berita seputar Ketenagakerjaan dan Pelatihan.
IMG_3080
Pemusnahan Arsip Tahap IV Kementerian Ketenagakerjaan: Upaya Efisiensi dan Pengelolaan Arsip yang Lebih Baik
Bandung Barat, 26 November 2024 – Kementerian Ketenagakerjaan melaksanakan pemusnahan arsip tahap IV di Aula BBPKK Bandung Barat. Kegiatan ini melibatkan tiga unit utama, yaitu Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bandung Barat, Balai Besar Pengembangan Kesempatan Kerja (BBPKK) Bandung Barat, serta Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung. Acara ini dihadiri oleh Kepala BPVP Bandung Barat, Kepala BBPKK Bandung Barat, perwakilan BBPVP Bandung, Biro Umum, Biro Hukum,...
NDI00256
Temu Mitra Wirausaha Bersama Menteri Ketenagakerjaan R.I
Bandung Barat, 23 November 2024 – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bandung Barat menggelar acara Temu Mitra Wirausaha yang dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, dengan memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif pemberdayaan tenaga kerja dan wirausaha, khususnya sektor pertanian. Kegiatan ini melibatkan berbagai program menarik, seperti Job Fair yang menghadirkan 30 perusahaan dengan total 2.500 lowongan pekerjaan, pameran produk UMKM alumni pelatihan BPVP,...
Feature Image Bimkon 2024
Bimbingan Konsultasi (BIMKON) Perusahaan Tahun 2024
Bimbingan Konsultansi Peningkatan Produktivitas merupakan salah satu bentuk pengembangan kebijakan pelayanan yang dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas untuk menyelesaikan permasalahan produktivitas yang terjadi di dalam perusahaan dengan penerapan alat, teknik dan metode peningkatan produktivitas. Tujuan Bimbingan Konsultasi bertujuan untuk melakukan bimbingan kepada perusahaan agar meningkatkan produktivitasnya dengan...

Anda Siap Tingkatkan Skill dengan Kami?

Pilih topik pelatihan sesuai minatmu dan segera pelajari materinya untuk menguasai keahlian yang kamu butuhkan dalam karirmu.
Scroll to Top