Lembang, 29 September 2025 โ Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bandung Barat bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung Barat. Mereka membuka pelatihan khusus bagi pengurus Koperasi Merah Putih yang tersebar di desa dan kelurahan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengelolaan koperasi secara profesional dan berkelanjutan.
Pelatihan ini diikuti oleh 100 peserta yang terbagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama berlangsung pada 29โ30 September 2025, sementara gelombang kedua dijadwalkan pada 2โ3 Oktober 2025. Para peserta berasal dari berbagai kecamatan, seperti Cipongkor, Rongga, Batujajar, Cililin, Cihampelas, Lembang, Parongpong, dan Cisarua.
Materi Pelatihan: Dari Prinsip Dasar hingga Business Plan
Selama pelatihan, peserta mempelajari prinsip dasar koperasi yang menjadi fondasi pengelolaan usaha bersama. Mereka juga dilatih menyusun rencana kerja tahunan dan rencana anggaran pendapatan dan biaya (RAPB). Selain itu, peserta diajarkan membuat business plan yang realistis dan berdampak sosial. Tidak hanya teori, pelatihan ini juga menekankan praktik manajemen koperasi yang sehat. Peserta belajar strategi pendampingan usaha anggota agar koperasi bisa berkembang bersama. Dengan begitu, koperasi tidak hanya menjadi tempat transaksi, tetapi juga wadah pemberdayaan ekonomi lokal.
Sertifikasi Kompetensi dan Dukungan Pemerintah
Setiap peserta akan mengikuti uji kompetensi di akhir pelatihan. Uji ini dilakukan oleh lembaga sertifikasi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sertifikasi ini menjadi bukti bahwa pengurus koperasi memiliki standar kemampuan yang diakui secara nasional. Pemerintah turut mendukung koperasi melalui akses permodalan dari Himpunan Bank Negara (Himbara). Bantuan ini memungkinkan koperasi desa memperoleh plafon kredit untuk memperkuat usaha. Dengan dukungan ini, koperasi bisa menyediakan sembako, LPG, dan kebutuhan pokok lainnya secara lebih terjangkau.
Koperasi Merah Putih: Pilar Ekonomi dan Sosial Desa
Koperasi Merah Putih hadir bukan hanya untuk mencari keuntungan. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kesejahteraan anggota secara merata. Model koperasi ini mengedepankan semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi desa.
Dengan pengelolaan yang profesional, koperasi bisa menjadi pilar pembangunan ekonomi lokal. Harapannya, seluruh wilayah Kabupaten Bandung Barat dapat mengaktifkan koperasi secara menyeluruh. Semangat “untuk membangun negeri” menjadi landasan gerakan ini.
Dampak Sosial dan Harapan Ke Depan
Pelatihan ini menjadi langkah awal menuju penguatan koperasi berbasis komunitas. Dengan SDM yang kompeten, koperasi desa bisa menjadi solusi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Selain itu, pelatihan ini memperkuat jaringan antar koperasi di berbagai kecamatan.
Ke depan, BPVP dan Dinas Koperasi berkomitmen melanjutkan program serupa. Mereka ingin memastikan bahwa koperasi tidak hanya aktif, tetapi juga berdampak nyata bagi masyarakat. Dengan kolaborasi yang kuat, koperasi Merah Putih bisa menjadi contoh nasional dalam pemberdayaan ekonomi desa.



Lihat Postingan Asli di: https://www.instagram.com/p/DPLtUMcCYs0/?img_index=1
Lihat Berita Lainnya: https://bpvpbandungbarat.kemnaker.go.id/berita-terkini/