Bandung Barat, 8 Januari 2024 – Sebanyak 80 orang siswa dan guru dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) IT Rabbany berkunjung ke Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bandung Barat. Rombongan ini terdiri dari siswa kejuruan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) serta Agribisnis Ternak Unggas (ATU), yang semangatnya untuk menambah pengetahuan dibuktikan dengan antusiasme mereka selama kunjungan.
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari pihak BPVP yang memberikan pengantar singkat tentang peran mereka dalam pengembangan konmpetensi bidang pertanian dan peternakan. Para siswa kemudian diajak untuk mengikuti tur di dalam greenhouse hidroponik, di mana mereka dapat melihat secara langsung bercocok tanam tanpa menggunakan tanah. Penjelasan detil mengenai sistem hidroponik, nutrisi tanaman, dan manfaatnya bagi pertanian masa depan disampaikan dengan jelas oleh instruktur BPVP Bandung Barat.
Selanjutnya, rombongan dipandu menuju kandang domba, di mana para siswa mendapatkan pemahaman mendalam tentang teknologi pemeliharaan dan manajemen ternak. Materi singkat yang diberikan melibatkan konsep-konsep penting dalam agribisnis ternak, seperti pemberian pakan yang tepat, perawatan kesehatan, dan manfaat ekonomi dari usaha peternakan.
“Kunjungan ini merupakan kesempatan emas bagi siswa kami untuk melihat secara langsung inovasi-inovasi terbaru di bidang agribisnis. BPVP Bandung Barat memberikan pencerahan baru terkait teknologi pertanian dan manajemen ternak yang dapat diaplikasikan di masa depan,” ujar Perwakilan SMK IT Rabbany.
Siswa-siswa pun mendapatkan kesempatan untuk bertanya langsung kepada para instruktur BPVP Bandung Barat, memperdalam pemahaman mereka, dan merencanakan bagaimana konsep-konsep yang telah dipelajari dapat diterapkan dalam proyek-proyek sekolah mereka.
Kunjungan industri ini diharapkan dapat menjadi pendorong semangat siswa SMK IT Rabbany untuk terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bidang agribisnis. Selain itu, diharapkan juga dapat memberikan inspirasi bagi mereka untuk berkontribusi dalam pengembangan pertanian yang berkelanjutan di masa depan.