Keunggulan Domba Garut
Domba garut merupakan sumber genetik ternak asli Indonesia. Tidak hanya memiliki bentuk yang khas, domba ini memiliki beragam keunggulan dibandingkan spesies domba lain di Indonesia, bahkan dunia. Tidak heran jika domba garut dikategorikan sebagai sumber genetik ternak terbaik.
Menurut Dosen Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran yang juga peneliti domba garut Dr. Ir. Denie Heriyadi, SU, salah satu ciri khas domba garut terdapat genetik link pada kuping dan ekor.
Denie memaparkan, bentuk kuping dan ekor domba garut memiliki kombinasi, yaitu kombinasi kuping rumpung atau ngadaun hiris dengan ekor ngabuntut beurit atau ngabuntut bagong.
Dikatakan sebagai sumber genetik terbaik, hal ini terlihat dari tingkat prolifikasi atau kesuburannya. Tingkat prolifikasi domba garut paling tinggi di antara spesies lain. Bahkan, hampir tidak ada spesies yang mampu menyaingi tingkat prolifikasi domba garut di Indonesia, kecuali spesies domba barbados blackbelly.
Kontribusi Terhadap Budaya
Denie membeberkan bukti autentik yang menggambarkan bahwa domba garut benar-benar spesies asli Indonesia. Bukti tersebut terlihat dari adanya pahatan dua domba garut yang ditemukan di relief Candi Sewu komplek Candi Prambanan, Yogyakarta.
Candi yang diperkirakan dibangun pada pertengahan abad ke-7 Masehi ini menggambarkan sepasang domba saling berhadapan di tengah pohon kalpataru.
Dalam analisis Denie, pada zaman tersebut terjadi pertukaran benda ataupun komoditas terbaik antar dua kerajaan, yaitu kerajaan Mataram dan kerajaan di wilayah Sunda. Relief domba garut tersebut mengidentifikasikan bahwa spesies ini merupakan salah satu “benda” terbaik yang dimiliki kerajaan Sunda.
Relief tersebut dominan menggambarkan domba yang identik dengan domba garut. Hal ini terlihat dari bentuk garis muka ngabenguk, kuping yang rumpung, tanduk ngabendo, hingga potongan rambut nyinga yang secara persis menggambarkan bentuk domba garut.
sumber : unpad.ac.id