Syarat Tumbuh Tanaman Edamame

Halo Rekanaker, pada kesempatan kali ini Mimin mau membahas konten yang masih di seputar kedelai jepang (edamame). Sebelum Mimin lanjutkan, berhubung bulan ini merupakan bulan terakhir di penghujung tahun, jangan lupa ya siapkan resolusimu untuk tahun 2020. Kalau resolusi Mimin adalah panen edamame yang melimpah yang ditanam siswa pelatihan non boarding yang sampai saat ini masih bekerja keras untuk merawat edamame.

Tanpa basa basi, tentunya jika ingin panen edamame yang melimpah, Rekanaker harus terlebih dahulu kepo (cari tahu) syarat tumbuh tanaman edamame. Nah, kali ini Mimin mau ngasi bocoran sedikit, yaitu kalau Rekananker ingin sekali menanam edamame maka paling tidak kalian harus menyiapkan lahan dengan ketinggian 300-800 m di atas permukaan laut (dpl). Ohyaa Rekanaker, apa yg terjadi bila kita menanam edamame di ketinggian di atas ketimggian tersebut yang seperti halnya dilakukan siswa BLK lembang saat ini?Maka tanaman ini akan berumur panen lebih panjang. Jika edamame ditanam pada ktinggian yang tepat, tanaman ini idealnya akan bisa dipanen di rentang 60-65 hari setelah tanam (hst). Namun, jika ditanam di ketinggian di atas ketinggian ideal, maka umur panen edamame bisa mencapai lebih dari 75 hst. Oleh karena itu, apabila rekanaker menanam pada ketinggian tersebut, maka rekanaker harus lebih banyak bersabar.

Yang kedua, tanaman edamame sangat cocok ditanam pada lahan dengan kandungan bahan organik tanah yang tinggi. Bahan organik tanah merupakan nutrisi utama bagi tanaman edamame karena terdiri dari unsur hara makro dan mikro yang seimbang. Jika diibaratkan sebuah makanan, bahan organik tanah merupakan makanan empat sehat 5 sempurna bagi tanaman ini. Tapi jangan berkecil hati dulu bagi rekanaker yang mempunyai lahan dengan kadar bahan organik yang rendah. Rekanaker dapat menyiasati dengan pemberian pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang (kotoran kambing, sapi, unggas, kelinci, dll).

Nah cukup 2 dulu ya Rekanaker. Jika ingin tau lebih lanjut, ayo di tahun berikutnya bergabung bersama di pelatihan BLK Lembang. Selain belajar tentang syarat tumbuh edamame, rekanaker juga akan mendapat banyak materi untuk menyiasati bagaimana cara mengkondisikan tanaman pertanian yang ingin Rekanaker kembangkan di luar syarat tumbuh.

Semakin penasaran kan? Sekali lagi Mimin ingatkan ayo segera mendaftar pelatihan pertanian di BLK Lembang! Wah Mimin jadi ga sabar nih menunggu hasil panen upah dari kerja keras siswa pelatihan non boarding yang sudah berumur kurang lebih 30 hst. Secara prediksi, kita bisa memanen edamame tersebut 1,5 bulan lagi.

Sekian dulu yaa Rekanaker, mudah2an hasil panennya memenuhi harapan Rekanaker dan siswa pelatihan sehingga bisa menemani hari-hari Kita semua di tahun yang baru. Salam kompeten!

Baca Berita lainnya

Berita seputar Ketenagakerjaan dan Pelatihan.
SnapInsta
Pelatihan Pengurus Koperasi Merah Putih
Lembang, 29 September 2025 – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bandung Barat bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung Barat. Mereka membuka pelatihan khusus bagi pengurus Koperasi Merah Putih yang tersebar di desa dan kelurahan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengelolaan koperasi secara profesional dan berkelanjutan. Pelatihan ini diikuti oleh 100 peserta yang terbagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama berlangsung pada 29–30 September 2025, sementara...
SnapInsta
Kunjungan Edukatif SMP Darul Hikam
Kunjungan SMP Darul Hikam ke BPVP Bandung Barat Ratusan siswa SMP Darul Hikam kunjungi BPVP Bandung Barat. Mereka belajar langsung tentang pertanian dan agribisnis. Kegiatan ini wujudkan pendidikan praktis. Lembang, 23 September 2025 – BPVP Bandung Barat menerima kunjungan 146 siswa kelas 7 SMP Darul Hikam. Kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan Belajar Langsung di Alam (BLA). Para siswa datang bersama guru pendamping yang turut mendampingi proses pembelajaran. Program ini bertujuan...
SnapInsta
Pelatihan Agroindustri SMPIT Al Haraki
Pelatihan Agroindustri SMPIT Al Haraki di BPVP Bandung Barat Sebanyak 124 siswa SMPIT Al Haraki Depok mengikuti pelatihan agroindustri di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bandung Barat pada 18 September 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pendayagunaan Fasilitas Latihan Kerja (PFLK) yang bertujuan mengenalkan dunia keterampilan kepada siswa sejak dini. Dengan didampingi para guru, siswa belajar langsung di lingkungan pelatihan yang dirancang untuk mendekatkan mereka...

Anda Siap Tingkatkan Skill dengan Kami?

Pilih topik pelatihan sesuai minatmu dan segera pelajari materinya untuk menguasai keahlian yang kamu butuhkan dalam karirmu.
Scroll to Top