REGENERASI BERKOMPETEN UNTUK INDONESIA MAJU

NANDA WIRATAMA , BANJARMASIN, KALIMANTAN SELATAN

Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan  manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri atau sumber energi,  serta untuk mengelola lingkungan hidup. Praktik pertanian telah dilakukan sejak zaman  dahulu kala dan terus berkembang seiring perkembangan teknologi. Dengan  melakukan pendekatan modernisasi, banyak inovasi telah diterapkan di sektor  pertanian. Penerapan teknologi dalam pertanian bertujuan untuk memaksimalkan hasil  panen, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, serta menjaga keberlanjutan  lingkungan. Dengan demikian, pertanian yang telah ada sejak zaman dahulu, sudah  seharusnya dioptimalkan untuk mendapatkan hasil yang lebih efisien dengan tetap  mempertahankan kualitas dan kuantitasnya. Dalam hal ini, pertanian tidak bisa berdiri  secara independen, melainkan harus mengoptimalkan dengan pemanfaatan ilmu  pengetahuan dalam bidang teknologi.  

Dalam praktiknya pertanian yang mengkolaborasikan dengan bidang teknologi dikenal  dengan smart farming. Smart farming memiliki pengertian Pertanian Cerdas, di negara negara maju sebagian besarnya sudah menggunakan metode pertanian ini dan  meninggalkan cara bertani yang konvensionalnya. Adapun di Indonesia sendiri, para  petani lebih condong menggunakan cara yang konvensional, melakukan penyiraman,  mengetahui suhu dan kelembaban serta kegiatan lainnya yang tentunya akan  membutuhkan waktu yang cukup alot terlebih lahan pertaniannya yang berhektar hektar. faktor yang menyebabkan masih banyak petani yang menggunakan cara  konvensional didasari karena masih minimnya pengetahuan mengenai ilmu teknologi  dan masih sedikit ruang belajar yang memfasilitasi untuk mendapatkan wawasan  mengenai smart farming, sehingga dengan demikian para petani lebih memilih untuk  tetap bertani dengan cara yang konvensional. 

Pada tahun 2021 Balai Latihan Kerja (BLK) Lembang atau yang sudah  berganti nama menjadi Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bandung  Barat, mengenalkan sebuah sub Kejuruan baru yakni pelatihan Smart Farming. Adanya pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat  luas mengenai pertanian yang lebih modern dan mampu mengikuti perkembangan  zaman. Selain itu juga pelatihan ini merupakan wadah dari pemerintah khususnya  Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kepada masyarakat untuk mendapatkan  keahlian dalam bidangnya, dan yang menarik dalam pelatihan ini, peserta tidak akan  dipungut biaya apapun, karena semua sudah ditanggung oleh Pemerintah, termasuk  biaya transportasi, akomondasi dan biaya lainnya selama mengikuti pelatihan. 

Kelas smart farming BPVP Bandung Barat merupakan terobosan baru dan menjadi  yang pertama dipelatihan Kementerian Ketenagakerjaan. Dengan sistem pembelajaran  30% teori dan 70% praktik dan dilakukan selama kurang-lebih 21 hari menjadikan  bekal yang cukup untuk mendapatkan pengetahuan dalam bidang Smart Farming

yang mencakup soft skill, desain, coding, dan instalasi. Kemudian, dalam akhir  pelatihan para peserta akan mendapatkan kesempatan yang sama untuk  membuktikan dan memastikan bahwa masing-masing individu memiliki pengetahuan  dan keterampilan yang relevan dan sesuai dengan standar yang telah ditentukan  dengan mengikuti ujian kompetensi yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi  Profesi (LSP) dan diterbitkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).  

Dengan adanya pelatihan ini, Penyelenggara menaruh harapan besar kepada para  peserta terlebih khusus kepada Gen Z, agar memiliki keinginan dan kemampuan  dalam mengelola sektor pertanian yang lebih modern dengan memanfaatkan  perkembangan teknologi, demi mewujudkannya visi Indonesia Emas di tahun 2045  sebagai negara Nusantara berdaulat, maju dan berkelanjutan.  

Dengan demikian, pertanian merupakan salah satu sektor ekonomi yang  memiliki peranan penting dalam membangun perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat. Yang mencakup pemanfaatan sektor pertanian di antara  lain ialah ; konservasi sumber daya alam, ketahanan pangan, sumber pangan utama  dan menjadi pendapatan devisa negara (ekspor). Kendati demikian, sudah waktunya  untuk mengikuti transformasi yang ada dalam dunia pertanian. Dengan mengikuti  perkembangan yang ada, yakni smart farming akan memudahkan para petani untuk  melakukan kegiatan bertani dan mengikuti revolusi pertanian modern. Diantaranya  yang akan menjadi kemudahan mencakup, peningkatan produktivitas, efisiensi  penggunaan sumber daya, prediksi cuaca dan manajemen resiko, serta pengurangan  dampak lingkungan.  

Selanjutnya sebagai wadah fasilitator, pemerintah memberikan kesepatan bagi  seluruh masyarakat yang memiliki minat untuk mengikuti pelatihan smart farming yang  diselenggarakan oleh BPVP Bandung Barat. Tentunya dengan adanya kesempatan ini,  tidak akan menjadikan alasan lagi para petani tidak mendapatkan kesempatan untuk  mengikuti perkembangan zaman, dan dengan adanya kesempatan ini pula, akan  menjadi peluang dan celah untuk mewujudkan secara bertahap dan menyeluruh  pertanian cerdas yang ada di Indonesia. Selanjutnya apabila pertanian cerdas sudah  ada dan merata di berbagai wilayah Indonesia, ini akan menjadi salah satu pintu  gerbang untuk membawa ke Indonesia Maju di Tahun 2045. 

Baca Berita lainnya

Berita seputar Ketenagakerjaan dan Pelatihan.
IMG_3080
Pemusnahan Arsip Tahap IV Kementerian Ketenagakerjaan: Upaya Efisiensi dan Pengelolaan Arsip yang Lebih Baik
Bandung Barat, 26 November 2024 – Kementerian Ketenagakerjaan melaksanakan pemusnahan arsip tahap IV di Aula BBPKK Bandung Barat. Kegiatan ini melibatkan tiga unit utama, yaitu Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bandung Barat, Balai Besar Pengembangan Kesempatan Kerja (BBPKK) Bandung Barat, serta Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung. Acara ini dihadiri oleh Kepala BPVP Bandung Barat, Kepala BBPKK Bandung Barat, perwakilan BBPVP Bandung, Biro Umum, Biro Hukum,...
NDI00256
Temu Mitra Wirausaha Bersama Menteri Ketenagakerjaan R.I
Bandung Barat, 23 November 2024 – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bandung Barat menggelar acara Temu Mitra Wirausaha yang dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, dengan memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif pemberdayaan tenaga kerja dan wirausaha, khususnya sektor pertanian. Kegiatan ini melibatkan berbagai program menarik, seperti Job Fair yang menghadirkan 30 perusahaan dengan total 2.500 lowongan pekerjaan, pameran produk UMKM alumni pelatihan BPVP,...
Feature Image Bimkon 2024
Bimbingan Konsultasi (BIMKON) Perusahaan Tahun 2024
Bimbingan Konsultansi Peningkatan Produktivitas merupakan salah satu bentuk pengembangan kebijakan pelayanan yang dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas untuk menyelesaikan permasalahan produktivitas yang terjadi di dalam perusahaan dengan penerapan alat, teknik dan metode peningkatan produktivitas. Tujuan Bimbingan Konsultasi bertujuan untuk melakukan bimbingan kepada perusahaan agar meningkatkan produktivitasnya dengan...

Anda Siap Tingkatkan Skill dengan Kami?

Pilih topik pelatihan sesuai minatmu dan segera pelajari materinya untuk menguasai keahlian yang kamu butuhkan dalam karirmu.
Scroll to Top