Pentingnya Pelatihan Tenaga Kerja Untuk Hadapi Persaingan

Pendidikan formal belum bisa dijadikan barometer untuk menaikkan kualitas tenaga kerja dalam waktu dekat.  Padahal, rendahnya kualitas angkatan kerja menjadi penyebab utuama rendahnya daya saing nasional. Untuk itu, pelatihan tenaga kerja menjadi cara untuk meningkatkan kapasitas mereka.

“Pendidikan formal tidak bisa menjawab kebutuhan peningkatan kualitas tenaga kerja dalam waktu dekat. Solusinya adalah penguatan akses dan mutu pelatihan kerja,” kata Menteri Ketenagakerjaan RI, M. Hanif Dhakiri dalam diskusi yang digelar Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gajah Mada di Jakarta, Selasa, (16/2).

Diskusi tersebut mengusung tema “Menumbuhkan Ekonomi Kerakyatan Untuk Memenangkan Masyarakat Ekonomi Asean”. Hadir dalam kesempatan itu Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli dan Menteri Perindustrian, Saleh Husin.

Menaker menekankan konteks tingginya persaingan pada era liberalisasi ini. Indonesia telah mengikatkan diri dalam sejumlah perjanjian internasional. Terakhir adalah Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan berikutnya adalah Trans-Pacific Partnership.

Artinya, persaingan sudah di depan mata. Persoalannya, daya saing nasional masih rendah. Salah satu yang paling mencolok adalah menyangkut kualitas tenaga kerja.

Menurut Menteri Hanif, angkatan kerja Indonesia berjumlah 122 juta orang. Sekitar 90 persen di antaranya adalah lulusan SMA kebawah. Sebanyak 66-68 persen diantaranya bahkan hanya lulusan SD-SMP.

“Maka Pilihan kita adalah memperkuat sumber daya manusia. Kalau disederhanakan, caranya adalah melalui percepatan penguatan akses dan mutu pendidikan formal dan pelatihan kerja,” kata dia.

Baca Berita lainnya

Berita seputar Ketenagakerjaan dan Pelatihan.
IMG_3080
Pemusnahan Arsip Tahap IV Kementerian Ketenagakerjaan: Upaya Efisiensi dan Pengelolaan Arsip yang Lebih Baik
Bandung Barat, 26 November 2024 – Kementerian Ketenagakerjaan melaksanakan pemusnahan arsip tahap IV di Aula BBPKK Bandung Barat. Kegiatan ini melibatkan tiga unit utama, yaitu Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bandung Barat, Balai Besar Pengembangan Kesempatan Kerja (BBPKK) Bandung Barat, serta Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung. Acara ini dihadiri oleh Kepala BPVP Bandung Barat, Kepala BBPKK Bandung Barat, perwakilan BBPVP Bandung, Biro Umum, Biro Hukum,...
NDI00256
Temu Mitra Wirausaha Bersama Menteri Ketenagakerjaan R.I
Bandung Barat, 23 November 2024 – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bandung Barat menggelar acara Temu Mitra Wirausaha yang dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, dengan memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif pemberdayaan tenaga kerja dan wirausaha, khususnya sektor pertanian. Kegiatan ini melibatkan berbagai program menarik, seperti Job Fair yang menghadirkan 30 perusahaan dengan total 2.500 lowongan pekerjaan, pameran produk UMKM alumni pelatihan BPVP,...
Feature Image Bimkon 2024
Bimbingan Konsultasi (BIMKON) Perusahaan Tahun 2024
Bimbingan Konsultansi Peningkatan Produktivitas merupakan salah satu bentuk pengembangan kebijakan pelayanan yang dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas untuk menyelesaikan permasalahan produktivitas yang terjadi di dalam perusahaan dengan penerapan alat, teknik dan metode peningkatan produktivitas. Tujuan Bimbingan Konsultasi bertujuan untuk melakukan bimbingan kepada perusahaan agar meningkatkan produktivitasnya dengan...

Anda Siap Tingkatkan Skill dengan Kami?

Pilih topik pelatihan sesuai minatmu dan segera pelajari materinya untuk menguasai keahlian yang kamu butuhkan dalam karirmu.
Scroll to Top