Senin (24/07/2023), di Ruang Pertemuan Kantor Kecamatan Pangkalanbaru, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja (DPMPTK) Bangka Tengah bersama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bandung Barat resmi telah menutup Pelatihan Berbasis Kompetensi Tailor Made Training (TMT).
Pelatihan TMT yang berlangsung selama 6 hingga 21 Juli 2023 tersebut diikuti oleh 48 peserta yang berasal dari masyarakat wilayah Kecamatan Pangkalanbaru. Acara penutupan tersebut dihadiri oleh Asisten Bidang Administrasi Umum, Elly Irsyah, yang mewakili Bupati Bangka Tengah.
Dalam sambutannya, Elly Irsyah memberikan selamat kepada para peserta yang telah menyelesaikan pelatihan selama dua minggu dan berhasil lulus. Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan masyarakat agar dapat mandiri dalam berwirausaha. Ia juga menyampaikan bahwa program TMT merupakan dukungan dari Pemkab Bateng untuk menciptakan lapangan usaha dan mengurangi angka pengangguran.
“Kita berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi peserta dalam mengembangkan usaha melalui kompetensi yang telah dipelajari,” ujar Elly.
Kepala BPVP Bandung Barat, Mohamad Yusuf, yang turut hadir dalam acara tersebut, menjelaskan bahwa Pelatihan TMT merupakan program Kementerian Ketenagakerjaan RI yang melibatkan Pemerintah Daerah untuk menghadapi peningkatan angkatan kerja di Indonesia. Yusuf menekankan pentingnya memberikan kompetensi yang produktif kepada angkatan kerja agar tidak mengalami pengangguran.
Terdapat tiga program pelatihan dalam TMT ini, yaitu Pembuatan Roti dan Kue, Pengolahan Ikan, dan Budidaya Ikan Hias. Setelah pelatihan selesai, para peserta akan tetap mendapatkan dukungan dari Pemkab Bateng dalam pengembangan kompetensi berwirausaha melalui berbagai program, seperti Pelatihan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) dan kerjasama dengan Disperindagkop-UKM untuk mengembangkan usaha peserta.
Kepala DPMPTK Bateng, Aisyah Sisylia, menyatakan komitmen Pemerintah Daerah dalam membantu para peserta yang telah menyelesaikan pelatihan untuk terus berkembang. Program-program ini diharapkan dapat meningkatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta menciptakan pengusaha-pengusaha muda di Bangka Tengah yang memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
Dengan berakhirnya Pelatihan Berbasis Kompetensi TMT ini, diharapkan masyarakat setempat dapat semakin mandiri dalam berwirausaha dan mengembangkan potensi ekonomi daerah.