Makan Gorengan dan Tinta

Udah bukan hal yang baru lagi melihat kemasan kertas bekas menjadi kemasan untuk makanan. Ternyata oh ternyata, hal ini berbahaya loh Rekanaker untuk kesehatan kita. Kali ini mimin mau share pengalaman salah satu UKM. Silahkan disimak, pahami, dan hayati ya Rekanaker yang berbahagia 😀

—————————————————

Awas gagal fokus!!!

Saya ingin share tentang kemasannya, bukan tentang makanannya yah…..

Jadi ceritanya dulu saya ikut pelatihan di BLK Lembang bidang processing. Singkat cerita,, dari pelatihan inilah saya tau kalo ternyata KORAN BEKAS ini enggak boleh dipake loh buat ngemas makanan. Apalagi kalo dipake ngemas makanan panas,, tambah nempel tuh tintanya di makanan.

Parahnya lagi,,kebiasaan ini ternyata bisa memicu terjadinya kanker….istilah kerennya karsinogenik. Serem ya… ????????????

Pernah liat serbuk tinta yang dipake di mesin fotocopy? Kira-kira klo disuapin seujung sendok kecil saja tinta itu mau enggak? Pasti ga mau donk…. Tapi ternyata secara enggak sadar hal ini kita lakukan berulang kali dan jika dibiarkan bisa-bisa bukan hanya sesendok kecil,,bisa jadi sudah lebih dari satu sendok makan yang kita konsumsi ????????????

Sejak itulah saya mulai move on guys….

Dulu…. kalo liat koran bekas,, “sayang nih kalo dibuang,, bisa dipake untuk nyerap minyak kalo masak gorengan”

Sekarang…. Koran bekas diloakin aja,, mending pake kertas HVS baru yg putih mulus atau tisu penyerap minyak….

Harga kertas HVS tidak sebanding dengan biaya pengobatan kanker loh guys ????????????

So that, untuk kamu yang doyan jajan gorengan, selalu siap sedia dengan tempat bekal sendiri aja deh biar aman. Karena kalo diganti ama styrofoam atau kemasan plastik juga sama aja boong. Sebelas dua belas bahayanya, apalagi kalo pake kantong plastik hitam, sungguh sangat tidak recommended untuk mengemas makanan, lebih banyak karbonnya malah dibandingkan kertas koran.

Dan untuk kamu yang suka jualan gorengan, beli kemasan gorengan yang food grade ya guys, bisa jenis paper bag atau kertas nasi. Sekali lagi pastikan kemasannya FOOD GRADE yah. Walaupun biaya produksi nambah, tapi ini bisa menjadi added value sekaligus edukasi kepada masyarakat akan pentingnya kemasan makanan food grade. Jadi nambah tabungan akhirat juga, ya kan, ya kan…???

Akan lebih bijak lagi jika info bermanfaat ini ga hanya kamu doank yang tau. Yuk ah, sharing info ini sebanyak-banyaknya ke semua orang, mana tau penjual gorengan favorit kamu baca dan akhirnya move on deh kemasannya ke kemasan food grade. Ah, saya turut berbahagia jika hal itu terjadi… Salam hangat dari gorengan lovers 😀


#foodgradepackaging #jadikonsumencerdas #konsumsiprodukyangaman #BLKLembang #Processing

Baca Berita lainnya

Berita seputar Ketenagakerjaan dan Pelatihan.
WhatsApp-Image-2024-06-11-at-16.33
BPVP Bandung Barat Sambut Kunjungan DPRD Tanjung Jabung Barat: Upaya Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja
Bandung Barat, 5 Juni 2024 – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bandung Barat menerima kunjungan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan kajian antar daerah dalam rangka meningkatkan kompetensi dan keahlian angkatan kerja serta memperluas kesempatan kerja di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Rombongan kunjungan ini terdiri dari 10 orang pimpinan dan anggota DPRD, 3 orang sekretariat DPRD,...
DSC_9543
Kunjungan Otorita Ibu Kota Nusantara
Pada 28 Mei 2024, Direktorat Ketahanan Pangan dari Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengadakan audiensi dan kunjungan lapangan ke Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bandung Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan petani di kawasan IKN dalam budidaya tanaman pangan dan hortikultura. Dipimpin oleh Direktur Ketahanan PanganDr. P. Setia Lenggono, S.Sos., M.Si. kunjungan ini melibatkan petani di wilayah IKN yang akan menjadi kader-kader petani terampil. Dr. P. Setia...
NDI00920
Climate Skills Programme: Collaborative Action to Tackle Climate Change !
On May 29th, 2024, British Council (@idbritish) in partnership with HSBC (@hsbc_id) launched the Climate Skills Programme at Talent Corner BPVP Bandung Barat. This ground-breaking initiative aims to equip youth with the knowledge and skills needed to tackle climate change. The launch was also attended by H.E. Dominic Jermey, British Ambassador to Indonesia and Timor-Leste (@ukinindonesia) and Bapak Iendra Sofyan Head of @bappedajabar. Climate Skills programme builds on HSBC and British Council’s...

Anda Siap Tingkatkan Skill dengan Kami?

Pilih topik pelatihan sesuai minatmu dan segera pelajari materinya untuk menguasai keahlian yang kamu butuhkan dalam karirmu.
Scroll to Top