Lembang, 4 Agustus 2025 — BPVP Bandung Barat mengikuti Kick-Off Project Based Learning (PBL) Batch 1 Tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan secara nasional oleh Direktorat Jenderal Binalavotas, Kementerian Ketenagakerjaan RI. Acara pembukaan dipimpin langsung oleh Dirjen Binalavotas, Bapak Agung Nur Rohmad, dari BBPVP Serang.
Seluruh satuan kerja pelatihan vokasi di Indonesia turut serta dalam kegiatan ini. Kick-Off PBL menjadi momentum penting dalam mendorong pelatihan berbasis proyek yang relevan dengan kebutuhan industri.
Hadirkan Dua Program Unggulan Smart Farming
BPVP Bandung Barat menghadirkan dua program unggulan berbasis teknologi pertanian modern. Program pertama adalah Smart Farming – Hydroponic Automatic System. Program kedua yaitu Smart Farming – Automatic Irrigation System. Sebanyak 64 peserta mengikuti pelatihan dari dua skema tersebut. Mereka akan belajar melalui pendekatan berbasis proyek yang menekankan pemecahan masalah nyata. Selama pelatihan, peserta akan menjalani On The Job Training (OJT) di empat perusahaan dan dua lembaga mitra. Di lokasi OJT, peserta mengerjakan proyek sesuai kebutuhan industri. Mereka membangun keterampilan teknis dan soft skill secara langsung. Selain itu, peserta juga belajar memahami tantangan dunia kerja secara nyata.
Dorong Kolaborasi Dunia Usaha dan Pelatihan
Program PBL ini merupakan bagian dari transformasi pelatihan vokasi berbasis evidence-based policy. BPVP Bandung Barat menjalin kolaborasi erat dengan dunia usaha dan industri. Kolaborasi ini memastikan pelatihan sesuai dengan standar dan kebutuhan lapangan. Karena itu, peserta memiliki peluang kerja yang lebih besar setelah pelatihan. Melalui pelatihan ini, BPVP Bandung Barat berkomitmen mencetak SDM pertanian yang unggul dan produktif. Peserta dilatih agar adaptif terhadap perubahan teknologi dan ekonomi hijau. Smart Farming menjadi solusi masa depan untuk pertanian berkelanjutan. Dengan keterampilan yang tepat, peserta bisa menjadi pelaku utama dalam transformasi sektor pertanian.
Harapan untuk Dampak Sosial dan Ekonomi
Pelatihan ini tidak hanya berdampak pada peserta, tetapi juga pada masyarakat sekitar. SDM yang kompeten bisa mendorong inovasi dan membuka peluang usaha baru. Jika program ini berhasil, model PBL bisa diterapkan di berbagai sektor lainnya. BPVP Bandung Barat siap menjadi pusat pelatihan vokasi yang relevan dan berdampak luas.



Lihat Postingan Asli di: https://www.instagram.com/p/DM9YD7IJ8Pp/?img_index=1
Lihat Berita Lainnya: https://bpvpbandungbarat.kemnaker.go.id/berita-terkini/