Pada hari Jumat (20/07), diadakan seleksi calon siswa pelatihan di Balai Latihan Kerja Lembang. Acara dibuka oleh Kepala Balai Latihan Kerja Lembang Aan Subhan, S.Pd didampingi Kasi Penyelenggaraan dan Pemberdayaan BLK Lembang Nicholas Pelupessy, S.Pd
Jawa Barat merupakan salah satu daerah sentra pertanian sehingga Balai Latihan Kerja Lembang merupakan BLK pertanian yang kekinian, tidak hanya pertanian konvensional tetapi juga modern. Misalnya saat ini BLK Lembang sedang mengembangkan teknologi penyiraman dan pemupukan melalui aplikasi smartphone. “kedepannya kami sedang mengembangkan pemberian pakan ikan secara otomatis, pemberian pakan ternak dan pembersihan kandang ternak secara otomatis yang berbasis teknologi agar tercipta pengolahan pertanian yang lebih efektif, efisien namun menguntungkan” kata Aan Subhan dalam sambutannya.
Kepala BLK Lembang Aan Subhan juga berharap setelah mengikuti pelatihan agar peserta tidak berdiam diri namun berwirausaha mandiri maupun bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Selama mengikuti pelatihan, peserta juga dilatih kedisiplinan, softskill dan housekeeping. “Pelatihan ini tidak dipungut biaya apapun alias gratis sehingga peserta pelatihan diminta untuk mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh” terang Aan Subhan mengakhiri kata sambutannya.
BLK Lembang saat ini membuka pelatihan berbasis kompetensi hidroponik, pengolahan jamur dan landscape. Seleksi diadakan karena banyaknya minat masyarakat untuk mengikuti pelatihan di BLK Lembang, sedangkan kuota pelatihan yang terbatas.